REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan para mantan menteri dan wakil menteri di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (21/1).
Beberapa diantaranya mantan Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa; mantan Menko Polhukam, Djoko Suyanto, mantan Menko Perekonomian, Hatta Rajasa.
Mantan Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan mengatakan pertemuan itu untuk melepaskan rasa rindu diantara para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB).
"Kangen-kangenan para mantan menteri dan wakil menteri," katanya saat dihubungi Republika.
Selain temu kangen, SBY juga memanfaatkan kesempatan itu untuk memaparkan situasi geopolitik dan geo ekonomi di dunia serta dampaknya untuk Indonesia. Sebut saja perkembangan di Rusia, Amerika Serikat, Kuba, Cina, dan ASEAN.
Ia mengaku tak ada pembahasan mengenai situasi politik dan ekonomi di tanah air. Sebelumnya, SBY sempat menulis tentang Polri di akun Facebooknya. Ditulisan itu, ia mendengar adanya isu dan upaya bersih-bersih 'orang-orang SBY' di pemerintahan.
Namun, komentar SBY langsung ditanggapi oleh Presiden Jokowi. Ia membantah hal tersebut. Ia menilai pergantian pucuk pimpinan adalah hal yang wajar.