REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang berencana membangun jalan frontage sepanjang Tol Kunciran-Bandara. Rencana pembangunan ini bertujuan agar aktivitas daerah di sekitar jalan tol tidak mati.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menyatakan pembangunan jalan frontage diharapkan bisa membangkitkan pusat ekonomi di Kota Tangerang, terutama di Kecamatan Cipondoh dan sekitarnya. "Jangan sampai justru pembangunan jalan tol malah mematikan ekonomi warga," kata Arif (15/1).

Menurut Arief, jika tidak dibangun frontage nanti orang hanya menjadikan Kota Tangerang sebagai lintasan saja. Selain itu, pembangunan jalan frontage bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Tangerang. "Khususnya di daerah sekitar Bandara," kata dia.

Arief memberikan gambaran bahwa jalan frontage nantinya akan dibangun melintasi sisi kiri dan kanan  mengikuti Jalan Tol Kunciran-Bandara. Adapun jalan frontage ini, kata Arief, panjangnya sekitar 11 km. Jalan itu akan memiliki empat lajur dengan lebar lajur tujuh meter. Untuk membangunnya, kata Arief, diperlukan pembebasan lahan sekitar 24,2 hektare.

Arief mentargetkan jalan frontage ini bisa selesai berbarengan dengan selesainya pembangunan jalan tol rute Kunciran-Bandara yakni tahun 2017 . Saat ini, kata Arief, pembangunan jalan tol sepanjang 12 km sudah mencapai pengerjaan sebesar 20 persen. "20 persen itu yakni tahap pembebasan lahan," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika