REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda F Henry Bambang Soelistyo mengatakan cuaca buruk di area misi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 menghambat operasi penyelaman yang siap dilakukan.
"Operasi penyelaman sudah dicoba, tapi cuaca masih kurang bersahabat," kata Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Ahad (4/1).
Dia menyebutkan, pada pagi ini, cuaca sempat membaik sehingga diturunkan dua penyelam. Namun, hingga berita ini diturunkan, hujan deras dan gelombang tinggi yang terjadi di lokasi pencarian, menghambat upaya tersebut.
Penyelam tersebut, rencananya diturunkan di area misi yang diduga terdapat badan pesawat di bawah laut. Hingga saat ini ada sembilan kapal laut yang siaga di area penyelaman yang diduga terdapat objek-objek badan pesawat.
Hingga saat ini 31 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 sudah berhasil dievakuasi. "Sampai detik ini jumlah jenazah yang sudah di konfirmasi 31, dengan rincian 30 di Surabaya dan satu jenazah lain di atas kapal dan akan dibawa ke Pangkalan Bun," katanya.