REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Beberapa keluarga korban pingsan saat salah satu stasiun tv swasta menayangkan jenazah diduga penumpang Air Asia, yang mengapung di laut.
Seorang karyawati Sephira Airasia mengamuk melihat tayangan tersebut. Ia langsung keluar posko Crisis Center dan memarahi wartawan stasiun televisi yang menayangkan gambar tersebut.
"Masa tayangin gambar mayat! Yang bener aja!" teriak Sephira, Selasa (30/12).
Wartawan tv itu mengatakan timnya sedang mengontak kantor pusat untuk menghentikan tayangan tersebut. Hingga saat ini suasana Crisis Center sangat tegang. Keluarga penumpang banyak yang menangis.
Keluarga penumpang pesawat Air Asia QZ 8501 sangat terpukul begitu Basarnas memastikan serpihan-serpihan yang ditemukan oleh tim SAR gabungan, adalah bagian dari pesawat yang hilang. Bahkan, Tiga orang dilarikan ke posko kesehatan.
Seperti diketahui pesawat Air Asia QZ8501 hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, pada Ahad (28/12) pagi. Pesawat itu membawa 155 penumpang yang mayoritas merupakan warga negara Indonesia.