Sabtu 29 Nov 2014 20:53 WIB

Polisi Buru Penyulut Bentrok di Lampung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Julkifli Marbun
Anggota Polri
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anggota Polri

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, menyatakan kondisi di lokasi bentrok antarkampung di Dusun I dan II Tanjungrejo, Kampung Tanjungharapan, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, dalam kondisi aman dan terkendali, Sabtu (29/11).

Polisi masih memburu penyulut bentrok antarkampung yang berakhir puluhan rumah di Dusun II Tanjungrejo dibakar.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, mengatakan aparat sudah mengamankan lokasi kejadian, dan kondisinya sudah kondusif. Kepada warga, polisi mengimbau untuk tidak percaya adanya isu yang tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Kondisi sudah kondusif, polisi masih memburu pelaku penyebar isu tidak benar tersebut,"kata Sulistyaningsih. Warga baik di Dusun I dan II, kata dia, terus diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh penyebaran isu yang dapat memecah belah.

Saat ini, ia mengungkapkan polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian termasuk meminta keteranganw warga. Polda menyatakan akan menindak warga yang berbuat tidak sesuai hukum.

Aparat di lapangan terus mengupayakan proses perdamaian kedua kampung yang bentrok, agar tidak berulang kembali kejadian yang sama dan merugikan semua pihak. Upaya dama ini digelar di SDN I Negara Aji Tua, Kecamatan Anak Tua.

Bentrok warga antarkampung Dusun I dan II Tanjungrejo, dipicu dengan hilangnya dua remaja warga Dusun I Tanjungrejo. Warga menemukan sandal dan bercak darah, membuat emosi warga langsung menyerang Dusun II. Puluhan rumah warga yang tidak bersalah menjadi korban pembakaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement