REPUBLIKA.CO.ID, BRAJA LUHUR -- Petani di Desa Braja Luhur Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, melibatkan pelajar sekolah menengah atas di daerah itu untuk membasmi atau gropyok tikus.

"Kegiatan itu dilakukan dalam rangka perkemahan Wirakarya Kwartir Cabang Lampung Timur ke-1 diikuti pelajar tingkat SMA dari 24 kecamatan di daerah itu," kata Kepala Desa Braja Luhur Supratikno, di Lampung Timur, Sabtu (22/11).

Menurutnya, kegiatan ini adalah gerakan untuk membasmi tikus memasuki musim tanam padi dengan berkoordinasi dengan panitia perkemahan melibatkan para peserta pramuka, untuk ikut membantu warga membasmi hama tikus serta mengenalkan pertanian kepada para pelajar.

"Ini adalah proram Desa Braja Luhur saat setiap memasuki musim tanam. Kami mengajak para siswa pramuka untuk membantu para warga membasmi hama tikus," katanya pula.

Ia mengatakan bahwa tujuan lain kegiatan itu adalah agar para pelajar mencintai pertanian dan perkebunan.

Supratikno menjelaskan kegiatan gropyok tikus ini dilakukan dua kali seminggu saat memasuki musim tanam, sebanyak 150 warga ikut terlibat dalam membasmi hama tikus ini.

Ia menerangkan, hama tikus sulit dibasmi dengan cara-cara manual seperti pengasapan dan racun, warga memilih menggali lobang tikus tersebut dan langsung membunuhnya.

"Cara ini efektif mengendalikan hama tikus. Dengan cara ini saya berharap tanaman para petani di tidak diserang hama tikus," ujarnya.

Pada gropyok tikus itu warga yang dibantu para pelajar pramuka ini berhasil menangkap 1.650 ekor tikus. Para pelajar ini tampak antusias membantu warga membasmi hama tikus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika