Rabu 12 Nov 2014 14:28 WIB

Temui JK, Rusia Bahas Kerja Sama Nuklir dan Satelit

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indah Wulandari
Bendera Rusia
Bendera Rusia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Delegasi negara Rusia menyatakan ketertarikannya melakukan kerjasama pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir dengan Indonesia.

"(Dalam) kesempatan ini kita bahas keikutsertaan Rusia dalam pembangkit listrik tenaga nuklir yang pertama," jelas Ketua Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia Valentina Matviyenko saat menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (12/11). 

Selain itu, Matviyenko juga membahas kerjasama Rusia dan Indonesia guna meletakkan sistem satelit Rusia di Indonesia. Untuk meningkatkan kerjasamanya dalam bidang teknologi, kedua negara ini telah melakukan pertemuan komisi bersama militer di Jakarta.

Sebelumnya, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) berencana mengajukan proposal pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir ke pemerintah. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pembangkit listrik terhadap energi fosil. 

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan peningkatan hubungan bilateral ini sangat penting. "Karena sejak dulu kita punya hubungan baik dengan Rusia baik secara politik, perdagangan, dan investasi," kata JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement