REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar PPP di Jakarta, Djan Faridz terpilih mengatakan mengupayakan terjadinya rekonsiliasi atau islah dengan PPP kubu Romahurmuziy.

"Insya Allah, kami akan tunggu mereka (Romahurmuziy dkk) untuk datang," kata Djan di Hotel Sahid, Jakarta, Ahad (2/11).

Mantan menteri Perumahan Rakyat itu mengatakan akan membuka diri selebar-lebarnya jika Romi benar-benar berniat untuk islah. Dia sepakat jika islah memang diperlukan untuk menjaga keutuhan partai yang sempat tercabik-cabik selama beberapa waktu terakhir.

Sementara itu, Suryadharma Ali (SDA) yang terus mendampingi Djan Faridz malam itu mengklaim, islah telah diupayakan jauh-jauh hari sejak sebelum muktamar versi Jakarta digelar. Penunjukan ketua SC dan OC dalam acara ini awalnya dimaksudkan untuk bisa menjembatani. Keduanya dinilai bisa menjadi penengah.

Tetapi, menurut SDA, upaya itu gagal juga. Romi dkk tidak hadir dalam muktamar yang diklaim SDA sebagai hasil dari keputusan majelis syari'ah itu. SDA pun senada dengan Djan Faridz, menunggu Romi mau datang untuk islah. "Masak kita yang lebih tua mendatangi mereka," ujar mantan menteri Agama itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika