REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqie menghadiri pelaksanaan Muktamar VIII PPP di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis siang, untuk menyerukan internal partai berlambang kakbah itu segera berdamai.

"Saya hadir di sini untuk mendorong ishlah (damai)," kata Jimly di sela acara Muktamar VIII PPP di Jakarta, Kamis.

Ia membantah jika kehadirannya itu untuk mendukung pelaksanaan muktamar versi Suryadharma Ali. "Bukan, bukan (untuk mendukung)," kata Jimly.

Jimly mengaku sedih atas konflik yang terjadi di internal PPP, karena telah berpengaruh pula terhadap konflik di tataran ketatanegaraan. Oleh karena itu dia memutuskan hadir untuk menyerukan ishlah.

Berdasarkan pantauan, sejumlah tokoh partai Koalisi Merah Putih hadir pada acara Muktamar PPP itu antara lain Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, serta Presiden PKS Anis Matta.

Selain mereka, hadir pula politisi PAN yang juga Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais, serta politisi PKS yang juga Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Seluruh politisi partai KMP yang turut hadir, belum berkomentar terkait pelaksanaan Muktamar PPP.

Muktamar PPP di Jakarta mengambil tema Islah Nasional Untuk Rakyat. Saat ini berbagai kader PPP dari sejumlah daerah terpantau telah ramai berdatangan di lokasi muktamar, yang rencananya berlangsung hingga 2 November 2014.

Ikuti Whatsapp Channel Republika