REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPC Partai Gerindra Kota Surabaya menyatakan siap mengusung Tri Rismaharini maju kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2015.
Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya BF Sutadi, Kamis (4/9), mengatakan Risma merupakan aset kota yang kompeten, jujur dan sederhana, sehingga layak menjadi wali kota kembali.
"Melihat itu, Gerindra siap mengusung beliau. Tapi kita perlu koalisi dengan partai lain," kata Sutadi kepada wartawan di DPRD Surabaya, Kamis.
Dengan perolehan 6 kursi di legislatif, Gerindra memang harus berkoalisi dengan partai lain. Sutadi mengatakan Gerindra berpeluang menggandeng Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengajukan Risma.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, Gerindra bersama koalisi Merah Putih juga mengajukan setidaknya dua calon wali kota. "Kalau koalisi ada 25 kursi, setidaknya bisa mengajukan 2 calon," kata Sutadi.
Namun demikian, lanjut dia, hingga saat ini Gerindra belum membicarakan terkait pemilihan wali kota 2015. Sutadi juga mengaku belum menawarkan opsi tersebut kepada Risma.
Ia sendiri masih akan menunggu kepastian PDIP yang tidak lagi mengusung Risma. Menurut dia, semua kemungkinan selalu ada.
Bisa jadi, PDIP mencalonkan Wisnu Sakti Buana untuk menjadi wali kota sendiri ataupun tetap berpasangan dengan Risma. "Yang jelas, Gerindra tidak ingin mengambil langkah yang menyinggung PDIP dan Risma," katanya.
Sutadi memperkirakan calon-calon baru akan bermunculan beberapa bulan sebelum pemilihan. Setidaknya awal Januari 2015, nama-nama pasangan calon wali kota.
Ketua Fraksi PKS Akhmad Suyanto sebelumnya mengatakan siap mengusung Tri Rismaharini, jika PDIP tidak mencalonkannya. "Kita welcome saja. Bu Risma masih layak jual. Apalagi keberhasilannya membangun Surabaya tidak diragukan lagi," katanya.