REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Ratusan penumpang Pesawat Sriwijaya Air dari Bandar Udara Manokwari, Papua Barat, tujuan Makasar dan Jakarta batal diberangkatkan karena ban pesawat meledak saat mendarat, Selasa.
"Sesuai jadwal penumpang naik pesawat pukul 11.45 namun hingga pukul 13.00 waktu setempat penumpang tak juga dipersilakan naik ke pesawat," kata Marwan Hakim salah satu penumpang Sriwijaya tujuan Jakarta yang ditemui di Bandara Manokwari.
Hal itu kemudian dipertanyakan kepada pihak Sriwijaya. Kemudian oihak maskapai mengatakan bahwa ban pesawat meledak saat mendarat di Bandar Udara Manokwari.
Ia mengakui, para penumpang juga mendengar bunyi ledakan saat pesawat Sriwijaya dari Jayapura itu mendarat di Bandar Udara Manokwari.
"Penumpang yang naik dari Manokwari diberikan kompensasi sebesar Rp 400 ribu sementara penumpang transit dari Jayapura diberikan kompensasi dan penginapan oleh pihak Sriwijaya,"ujar Marwan Hakim.
Dia lebih jauh mengatakan, Sriwijaya berjanji akan memberangkatkan ratusan penumpang tujuan Makasar dan Jakarta tersebut pada Rabu (3/9) pukul 06.00 waktu setempat.
Sesuai informasi, katanya, pihak teknisi Sriwijaya Air sedang berupaya mengganti ban pesawat yang meledak tersebut dengan ban yang baru di datangkan dari Sorong .
Maketing Sriwijaya Air Cabang Manokwari, Provinsi Papua Barat sejauh ini belum bersedia memberikan keterangan terkait insiden ledakan ban pesawat itu.