Sabtu 26 Sep 2015 21:16 WIB

Kunjungan Jokowi ke Jambi Batal Akibat Kabut Asap

Jokowi meninjau lokasi kebakaran di Sumsel.
Foto: Maspril Aries/Republika
Jokowi meninjau lokasi kebakaran di Sumsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, membuat kunjugan kerja Presiden Joko Widodo ke Provinsi Jambi pada Sabtu (26/9) dibatalkan. Semula presiden dijadwalkan akan meninjau kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Purwadi Mukson mengatakan kunjungan presiden ke Jambi batal lantaran kabut asap mengganggu penerbangan di Bandara Sultan Thaha Syaifudin.

"Cuaca dan jarak pandang tidak mencukupi untuk pendaratan pesawat. Untuk pesawat VVIP itu minimal jarak pandang 800 meter, sementara disini maksimal baru 500 meter, itu menjadi pertimbangan," katanya.

Menurut Pangdam, terakhir Presiden dijadwalkan ke Jambi pada Sabtu (26/9), itu pun harus melihat kondisi cuaca memungkinkan atau tidak. Namun sejak pagi hingga sore hari, cuaca di Jambi tidak juga membaik.

"Rencananya hari ini, tapi kita lihat tadi di lapangan jarak pandang mungkin hanya 500 meter. Dari istana sepertinya akan 'reschedule' ulang kedatangan Presiden kemari, mungkin  juga akan dilihat kondisinya," katanya menambahkan.

Sementara itu, Komandan Korem 042/Gapu, Kolonel (Inf) Makmur, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kedatangan presiden. Namun kedatangan presiden ke Jambi akan diagendakan lagi.

"Kita ini kan tidak bisa mengatur Bapak Presiden, beliau kan punya kesibukan lain, kita warga Jambi berharap beliau datang, tapi itukan tergantung beliau. Kalau datang ke Jambi itu memang akan diagendakan lagi," katanya.

Pantauan di lapangan Sabtu pagi hingga sore, kabut asap masih begitu pekat menyelimuti Kota Jambi. Jarak pandang berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi hanya rata-rata 500 meter bahkan sempat 300 meter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement