Rabu 15 Oct 2014 13:05 WIB

Baru Dibuka, IKEA Alam Sutera Diserbu Pengunjung

Rep: c93/ Red: Mansyur Faqih
Ruang pamer khusus barang-barang dan perabot untuk anak di IKEA Alam Sutera.
Foto: dok IKEA
Ruang pamer khusus barang-barang dan perabot untuk anak di IKEA Alam Sutera.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Setelah resmi dibuka hari ini, Rabu, (15/10), toko furnitur IKEA langsung dijejali pengunjung. Bahkan, sebelum toko tersebut dibuka pada pukul 10.00 WIB, antrean pelanggan sudah mengular.

Serentak pengunjung pun bersorak kegirangan ketika pintu masuk telah dibuka. Saking panjangnya antrean, pengunjung harus rela menunggu giliran karena petugas keamanan membatasi jumlah orang yang bisa masuk.

Semua pengunjung masuk melalui pintu masuk yang ada di basement untuk selanjutnya naik menuju lantai satu. Sayangnya, eskalator menuju lantai satu sempat mengalami kemacetan.

Sehingga pengunjung harus melewati tangga. Beruntung dengan cepat para teknisi memperbaiki eskalator tersebut. "Udah kayak antrean masuk wahana saja, pak," ujar salah seorang pengunjung, Gustav. 

 

Pria berusia 39 tahun itu memaklumi antrean panjang tersebut karena IKEA baru kali ini ada di Indonesia.

Menurutnya, wajar orang-orang rela mengantre karena mereka ingin mencari perabotan rumah tangga yang kualitasnya terjamin. Selain itu, produk yang dijual pun sangat lengkap.

IKEA Alam Sutera menghadirkan lebih dari tujuh ribu produk perabot rumah tangga. Ada pula 55 contoh room setting atau tata ruangan, tiga tata interior lengkap untuk rumah, serta apartemen dan studio.

IKEA, toko perabot asal Swedia itu telah tersebar di 46 negara di seluruh dunia. Dengan luas 35 ribu meter persegi, gerai pertamanya di Indonesia bercokol di Alam Sutera, Tangerang, Banten.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement