Selasa 02 Oct 2012 19:34 WIB

Kampung Batik Palbatu, Kampung Para Pecinta Batik di Tengah Ibukota

.

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang anak bersama ibunya membatik tulis di kampung batik di Palbatu, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet,Jakarta Selatan,Selasa (2/9). (Agung Fatma Putra)

Seorang anak bersama ibunya membatik tulis di kampung batik di Palbatu, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet,Jakarta Selatan,Selasa (2/9). (Agung Fatma Putra)

Seorang anak bersama ibunya membatik tulis di kampung batik di Palbatu, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet,Jakarta Selatan,Selasa (2/9). (Agung Fatma Putra)

Seorang anak bersama ibunya membatik tulis di kampung batik di Palbatu, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet,Jakarta Selatan,Selasa (2/9). (Agung Fatma Putra)

Seorang anak membatik tulis di kampung batik di Palbatu, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet,Jakarta Selatan,Selasa (2/9). (Agung Fatma Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,Seorang anak bersama ibunya membatik tulis di Kampung Batik di Palbatu, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (2/10).

Kampung Batik Palbatu berdiri pada tahun 2011 lalu, berawal dari ide seorang pecinta batik, Ismoyo W Bimo yang ingin mendirikan sebuah perkampungan yang dihuni oleh para pengrajin batik seperti yang terdapat di kota sentra batik lainnya.

Lokasi jalan Palbatu sendiri terletak ditengah kawasan Setiabudi, Karet, Semanggi, Bendungan Hilir, Tanah Abang dan Palmerah yang menurut sejarahnya dahulu merupakan tempat produksi batik Betawi di Ibukota.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement