Selasa 25 Sep 2018 20:50 WIB

Nawacita II Masukan Rencana Wajib Belajar 12 Tahun

KIK mengatakan Jokowi-Ma'ruf ingin meningkatkan SDM Indonesia

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Foto : MgRol112
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) mengungkapan rencana wajib belajar 12 tahun bagi warga Indonesia. KIK mengatakan, hal tersebut menjadi misi lanjutan calon presiden Joko Widodo terkait peningkatan SDM.

"Itu yang akan kita berikan kepada masyarakat sehingga SDM kita mampu bersaing di pasar bebas tenaga kerja dunia atau pun pasar tenaga kerja lokal," kata Juru Bicara TKN KIK Irma Suryani di Jakarta Pusat, Selasa (25/9).

Dia mengatakan, rencana tersebut merupakan program lanjutan dari nawacita pertama yang diinisiasi presiden Jokowi. Dia menjelaskan, program tersebut tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Indonesia.

Dalam nawacita pertama, dia mengatakan, pemerintah memiliki program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kartu jaminan tersebut, dia mengatakan, kerap dipergunakan bagi masyarakat dengan tingkat kesejahteraan rendah untuk menyenyam pendidikan guna meningkatkan kualitas.

Ketua DPP Nasdem ini menjelaskan, penggunaan KIP nantinya juga akan diperluas guna mendukung waktu wajib belajar tersebut. Dia mengatakan, KIP nantinya akan dipergunakan tidak hanya bagi masyarakat kurangn sejahtera tapi juga akan menyentuh warga yang tidak mampu namum memiliki kapasitas secara IQ.

Irma melanjutkan, peningkayan SDM juga akan dilakukan melalui renovasi dan perbaikan kepada semua Balai Latihan Kerja (BLK) di indonesia. Dia mengatakan, saat ini pemerintah juga telah menyiapkan lebih dari 1000 BLK untuk meningkatkan agar kemampuan tenaga kerja Indonesia untuk bisa bersaing di pasar bebas tenaga kerja dengan zero cost.

"Sehingga kawan-kawan yang ingin bekerja di luar negeri memiliki skill yang bagus dan tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun karena biaya itu sudah di subsidi pemerintah dan majikan di luar negeri," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement