Senin 05 Dec 2016 23:10 WIB

Sandiaga akan Bangun Instalasi Pengelolaan Sampah Hasilkan Energi

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S. Uno (tengah) berfoto saat mengunjungi warga untuk berdialog di Taman Sari, Jakarta, Senin (28/11).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S. Uno (tengah) berfoto saat mengunjungi warga untuk berdialog di Taman Sari, Jakarta, Senin (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, merencanakan membangun instalasi pengelolaan sampah yang menghasilkan energi.

"Kita akan membuat instalasi pengelolaan sampah yang dapat menghasilkan energi. Dimana ke depannya fungsi Pemprov adalah memfasilitasi rajutan dari letupan warga untuk mengubah pola hidup mereka dalam hal membuang dan mengelola sampah," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Senin (5/12).

Pengelolaan sampah harus membiasakan memilah dari rumah. Pertama harus kurangi sampahnya dan dipilah antara yang organik dengan nonorganik,katanya. Menurut pasangan dari Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini bila sampah dikelola dengan baik maka akan menambah pendapatan dan membuka lapangan kerja baru.

"Sampah yang terpenting adalah nilai ekonominya, dimana sampah yang bisa direcycle dapat diintegrasikan dengan petugas PPSU (Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum) serta bank sampah," kata Sandiaga.

 

Dengan pengelolaan sampah dapat menciptakan lapangan kerja dan lingkungan bersih dan tertib. Mengelola sampah dapat menjadi bagian dari gaya hidup bukan hanya gadget yang bagus tapi memilah dan membuang sampah pada tempatnya, katanya.

"Saat ini pengelolan sampah masih harus diperbaiki terutama dari hulunya. Seperti di pasar Kramat Jati dimana ke depannya sampah organik yang ada dapat dijadikan pupuk, ke depannya sampah yang tadinya masalah menjadi berkah," kata Sandiaga.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut tiga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement