REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Aseli Dagadu Djokdja membangun Yogyatourium untuk memberikan nilai tambah bagi Yogyakarta sebagai kota pariwisata.
"Jadi, Yogyatourium nanti bukan hanya dijadikan ruang pamer dan tempat produksi kaus Dagadu, melainkan juga dapat dimanfaatkan sebagai tujuan wisata," kata Direktur PT Aseli Dagadu Djokdja Noo Arief di Yogyakarta, Rabu (13/6).
Dalam mengoperasionalkan gedung tersebut nantinya ia akan menggabungkan tiga konsep, yakni Kota Yogyakarta, pariwisata, dan laboratorium kreativitas.
"Lokasi Yogyatourium berdekatan dengan objek wisata budaya Kotagede. Keberadaan Yogyatourium itu diharapkan juga dapat mendukung pengembangan kawasan selatan Yogyakarta," katanya.
Ia mengatakan Yogyatourium juga akan dilengkapi museum kreativitas, yang dapat dimanfaatkan anak muda Yogyakarta untuk mengembangkan kreativitasnya.
"Yogyatourium akan menjadi tempat bagi anak muda Yogyakarta untuk menampilkan berbagai kreativitas, baik film maupun desain melalui sejumlah 'event'. Kami ingin Yogyatourium menjadi gudang kreativitas anak muda Yogyakarta," katanya.
Untuk itu, menurut dia, pihaknya akan menggelar rangkaian acara, di antaranya Jogja Creative Video Competition (Jocvec) yang malam perayaan pemenangnya diselenggarakan di Yogyatourium pada 14 Juni 2013.
"Selain itu, kami juga akan menggelar beberapa 'event' dalam rangkaian peresmian Yogyatourium, di antaranya Dagadu The Raceplorer #2, donor darah, dan pasar murah," katanya.
Dagadu Djokdja selama ini telah identik sebagai pusat cinderamata khas Yogyakarta. Kaus oblong dengan desain unik, dengan gambar dan tulisan lucu telah menjagi bagian yang tidak terpisahkan dari Dagadu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
