REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Getaran gempa berkekuatan 5,8 skala Richter yang berpusat di tenggara Cianjur, Jawa Barat, dirasakan warga Sukabumi.
Sebagian warga panik karena getaran tersebut. Tapi hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
"Saya merasakan gempa cukup keras dan langsung melarikan diri keluar rumah. Saat gempa sekitar pukul 21.12 WIB, saya sedang menonton televisi dengan keluarga," kata Hilda warga, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi kepada wartawan, Kamis (1/11).
Namun, sampai berita ini diturunkan belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Tapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi terus melakukan pemantauan dan siaga. BPBD Sukabumi cemas akan ada gempa susulan yang kekuatannya bisa lebih besar.
"Kami sampai saat ini terus memantau perkembangan pascagempa dan kepada petugas penanggulangan bencana yang ada di daerah untuk segera melaporkan jika ada bangunan yang rusak. Selain itu, kami juga mengimbau kepada warga untuk waspada khawatir ada gempa susulan," papar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo.
Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut berpusat di 7,25 Lintang Selatan, 35 Bujur Timur, 24 km tenggara Cianjur dengan kedalaman episentrum 163 km.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
