Ahad 13 Mar 2016 02:22 WIB

Mabes Polri Klaim Terduga Teroris Siyoni Tewas di Rumah Sakit

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Karopenmas Polri Brigjen Agus Rianto.
Foto: Antara/Reno Esnir
Karopenmas Polri Brigjen Agus Rianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karopenmas Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan, terduga teroris Siyono, yang ditangkap pada Selasa (8/3) di Dusun Brengkuan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah tewas di rumah sakit Bhayangkara Yogyakarta.

Agus membantah bahwa Siyono tewas saat menjalani pemeriksaan. Ia menjelaskan, usai melakukan penggeledahan pada 9 Maret 2016, diperjalanan, Siyono menyerang anggota yang mengawal. Akhirnya, terjadi perkelahian di dalam mobil yang ditumpanginya.

"Setelah situasi dapat dikendalikan, tersangka kelelahan dan lemas. Anggota kemudian membawa ke RS Bhayangkara untuk diperiksa," ujarnya.

(Baca: Siyono, Terduga Teroris Dikabarkan Meninggal di Jakarta)

Namun, kata Agus, nyawa Siyono tidak tertolong. Sehingga jenazahnya dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta. Menurut Agus, penangkapan terhadap Siyono terjadi pada 8 Maret 2016. Penangkapan tersebut hasil pengembangan dari terduga teroris yang ditangkap sebelumnya yakni T alias AW.

Berdasarkan keterangan Siyono, senjata api yang dimilikinya sudah diserahkan ke orang lain. Polisi, lanjutnya, kemudian membawa Siyono ke lokasi yang disebutkan.

"Namun, setelah tiba di lokasi, Siyono tidak dapat dapat menunjukkan rumah dan orang yang disebutkan," kata Agus.

Pencarian terhadap rumah dan orang yang diberi senjata oleh Siyono berlangsung selama dua jam. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Akhirnya, tutur Agus, polisi membawa kembali Siyono untuk diperiksa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement