Kamis 23 Jul 2015 19:49 WIB

Sepanjang 2015, Kejati Banten Tangani 17 Kasus Korupsi

Rep: Hilman Fauzi / Red: Karta Raharja Ucu
Palu hakim, ilustrasi
Foto: info.ngawitani.org
Palu hakim, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sepanjang 2015, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten menangani 17 kasus korupsi. Semua tindak pidana korupsi tersebut saat ini pada tahapan penyelidikan yang tersebar di Kejaksaan Negeri se-Banten.

Bahkan, Kepala Kejati Banten, M Suhardy menjanjikan, kasus tersebut akan bertambah lagi pada besok, Jumat (24/7).  "Untuk saat ini kita sedang melakukan penyidikan 17 kasus korupsi, yang tersebar di kejari se-Banten, kejati sendiri ada tujuh kasus. Bahkan, besok akan bertambah satu kemungkinan insya Allah lebih dari satu," kata di Serang, Kamis (23/7).

Ia merincikan, Kejari Serang sedang menangani dua kasus Kejari Tangerang dua kasus, Kejari Cilegon dua kasus, Kejari Pandeglang dua kasus, Kejari Rangkasbitung satu kasus dan terakhir Kejari Tigaraksa satu kasus.

"Semua hampir rata, tidak ada yang nihil. Saya pacu untuk bekerja mengentaskan korupsi di Banten, ini keinginan kita semua," tuturnya.

Suhardy menjelaskan akan tetap mengedepankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015.

“Kita prioritaskan upaya pencegahannya. Mudah-mudahan tahun depan perkara korupsi di Banten turun, kalau naik kan berarti kerja kita selama ini dipertanyakan. Jadi harapannya turun,” imbuhnya mengakhiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement