REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebanyak tiga desa mendapatkan masing-masing Rp 100 juta karena berhasil menjaga wilayah dari kebakaran lahan dan hutan selama Agustus-Oktober 2015. Tiga desa itu merupakan bagian dari sembilan desa yang menjadi peserta program Desa Bebas Asap, yang diinisiasi oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

"Program pencegahan kebakaran lahan dan hutan ini harus terus ditingkatkan," kata Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang hadir dalam penyerahan hadiah kepada tiga desa bebas kebakaran, di Pekanbaru, Rabu (18/11).

Ketiga desa itu adalah Kuala Panduk, Petodaaan, dan Segamai yang berada di wilayah Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Sementara itu, tiga desa peserta lainnya, yaitu Pelalawan, Kuala Tolam, dan Teluk Binjai mendapat hadiah senilai Rp 50 juta rupiah karena mampu menekan kebakaran hingga kurang dari dua hektare.

Arsyadjuliandi menegaskan pemprov juga telah memiliki sejumlah insentif bagi masyarakat yang tidak membakar lahan, seperti bantuan pemberian bibit. "Kita harapkan tujuan kita sampai dalam hal pencegahan ini. Propinsi Riau tidak akan berhenti untuk melakukan pencegahan.?Makin banyak yang mau berkorban untuk negara ini. Terima kasih RAPP dan ini pesertanya tak boleh berkurang harus bertambah," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika