Selasa 14 Apr 2015 16:00 WIB

PTPN X Ekspor Tembakau Cerutu ke Eropa

Rokok cerutu (ilustrasi)
Foto: Antara/Seno S
Rokok cerutu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Kebun Ajung Gayasan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengekspor 1.500 ton tembakau cerutu ke sejumlah negara di Eropa.

"Hampir setiap tahun, pihak Kebun Ajung Gayasan mengekspor sekitar 1.500 ton tembakau ke Swiss, Jerman, Belanda, Denmark, dan negara Eropa lainnya," kata Manajer Tanaman Tembakau Bawah Naungan (TBN) Kebun Ajung Gayasan PTPN X, Laurientius Tumanggor, di Jember, Selasa (14/4).

Menurut dia, tembakau di Kebun Ajung Gayasan sudah dipesan oleh beberapa eksportir dan sudah dilakukan pemesanan barang (Letter of Intend) untuk tahun 2015 sebanyak 1.500 ton.

"Proyeksi penanaman tembakau cerutu itu juga disesuaikan dengan pesanan, sehingga tahun ini menanam sekitar 10.050 hektare untuk Tembakau Bawah Naungan dan sebanyak 450 hektare untuk Na Oogst," tuturnya.

 

Ia menjelaskan penanaman tembakau TBN akan dimulai pada Mei-Juni 2015, sedangkan untuk Na Oogst biasanya ditanam pada bulan Agustus-September. "Penanaman tembakau cerutu yang diekspor ke sejumlah negara Eropa tersebut sudah sesuai standar Coresta, sehingga tingkat residu pestisida sudah dikendalikan sesuai dengan standar Coresta tersebut," paparnya.

Harga tembakau kualitas bagus untuk pembungkus luar cerutu mencapai 60 euro per kilogram, sedangkan kualitas medium sebesar 30 euro, dan kualitas rendah atau filler sebesar 15 euro.

Kebun Ajung Gayasan merupakan salah satu dari tiga kebun tembakau cerutu milik PTPN X, selain Kebun Kertosari seluas 525 ha yang juga di Jember dan Kebunarum seluas 325 ha di Klaten, Jawa Tengah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Jember, Maskyur, mengatakan perusahaan membeli tembakau cerutu jenis Na Oogst Tanam Awal (NOTA) dan Na Oogst tradisional tahun 2015 yang ditanam oleh petani menurun. "Beberapa penyebab terjadinya pengurangan pembelian tembakau karena faktor permintaan pasar di luar negeri berkurang dan sebagian perusahaan masih memiliki stok tembakau di gudangnya," katanya.

Ia menjelaskan perkembangan kondisi percerutuan di Eropa berdampak terhadap penentuan luas areal penanaman tembakau di Kabupaten Jember, mengingat pembudidayaan komoditas tersebut diorientasikan ke pasar Eropa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement