Jumat 26 Dec 2014 10:25 WIB

Warga Langkat Khawatir Jembatan Penghubung Makan Korban Jiwa

Jembatan Rusak (ilustrasi)
Foto: Antara
Jembatan Rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT, SUMUT -- Jembatan titi besi yang menjadi penghubung dua kecamatan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yakni Kecamatan Batang Serangan dan Padang Tualang, rusak. Hal itu mengancam keselamatan para pengendara yang melintasi badan jembatan.

"Kondisi jembatan titi besi tersebut rusak dan dikhawatirkan bila tidak diperbaiki akan memakan korban jiwa," kata salah seorang warga Bahagian Ginting, di Batang Serangan, Jumat.

Ia mengungkapkan, rusaknya jembatan tersebut terjadi di sisi kiri yang sudah jebol, sehingga bila melintas harus antre dulu.

"Hanya separuh jembatan yang bisa dilalui baik sepeda motor maupun mobil pribadi serta truk yang melintas di atasnya," katanya.

Kerusakan jembatan itu disebabkan kondisi jembatan yang sudah tua, selain itu juga karena truk yang melintas di atasnya mengangkut barang bawaan melebihi tonase yang ditetapkan.

"Warga yang melintas di jembatan tersebut harus dari sebelah kanan, dan terlebih dahulu menunggu bila ingin menuju ke Stabat ataupun kembali ke Batang Serangan," sambungnya.

Kerusakan jembatan ini sudah lama terjadi, namun tidak ada perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, karena jembatan itu merupakan jalan provinsi.

Untuk itulah, warga sangat berharap perhatian dari pemerintah, maupun juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara, daerah pemilihan Kabupaten Langkat dan Binjai.

"Kami butuh jalan tersebut diperbaiki, agar hasil bumi masyarakat bisa diangkut dengan cepat sampai ke tujuan," pintanya.

Sementara itu, pejabat terkait dari Pemprov Sumut dan Dinas Perhubungan setempat belum dapat dikonfirmasi terkait keluhan warga itu.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement