Rabu 17 Apr 2013 17:05 WIB

600 Ribu Pasien Indonesia Berobat di Luar Negeri

 Pasien di Rumah Sakit.
Foto: Antara/Jafkhairi
Pasien di Rumah Sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASAR -- Menteri Kesehatan (Menkes) RI dr Nafsiah Mboi, SpA, MPH mengatakan, rata-rata 600.000 orang pasien Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahun.

"Karena itu, perlu memperbanyak rumah sakit yang sesuai standar World Health Organization (WHO) atau standar internasional, agar dapat melayani pasien di negeri sendiri," kata Nafsiah pada peresmian sebuah rumah sakit swasta di Makassar, Rabu (17/4).

Menurut dia, RS perlu memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar operasional, termasuk membantu dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan.

Dia mengatakan, RS berkewajiban memberikan pelayanan yang aman, ramah dan nondiskriminatif, sertai sesuai standar SOP. Sehingga keluhan masyarakat tentang layanan kesehatan dapat dieliminasi.

Mmenurut Menkes dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, masih ada 10 kabupaten yang kekurangan tempat tidur sebanyak 1.400 unit. Fenomena itu menunjukkan, masih ada disparitas layanan kesehatan di Sulsel.

Berkaitan dengan hal tersebut, dia mengimbau agar Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo dapat membenahi persoalan tersebut. Apalagi merujuk Undang-Undang Kesehatan Nomor 44 Tahun 2009 tentang jaminan sosial, maka untuk mendukung layanan kesehatan di Sulsel dianggarkan dana sebesar Rp178 miliar per tahun dari APBD Provinsi dan Rp190 miliar dari APBD Kabupaten/Kota.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement