REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan hingga saat ini masih belum ada kepastian jatah menteri dari presiden terpilih Joko Widodo.
"Sampai sekarang kami belum ada komunikasi dan membicarakan soal jatah menteri dari Pak Joko Widodo (Jokowi), mungkin September nanti," tandas Muhaimin di sela acara harlah dan halalbihahal PKB di Kota Malang, Sabtu.
Mengenai urusan jatah menteri kabinet mendatang, kata dia, PKB tidak menyiapkan secara khusus kader terbaiknya untuk diajukan kepada Jokowi, sebab PKB memang memiliki tiga fungsi, termasuk rekrutmen pemimpin.
Ia menegaskan posisi menteri, merupakan hak sepenuhnya dari presiden terpilih. Dan Jokowi sudah paham orang-orang yang tepat untuk mengisi kabinetnya.
"Siapa pun yang bakal masuk dalam kabinet Pak Jokowi terserah beliau dan saya yakin beliau lebih tahu siapa-siapa yang kapabel," katanya.
Muhaimin mengaku belum memutuskan terkait rangkap jabatan nanti jika ia diangkat menjadi menteri kabinet Jokowi-Jusuf Kalla, bahkan ia pun tidak mau berandai-andai jika keputusannya menjabat sebagai menteri harus dilepaskannya jabatan Ketua Umum PKB.
"Sekarang saya tidak mau berandai-andai, September nanti baru ada pembicaraan dengan Pak Jokowi sebagai presiden terpilih. Tunggu bulan depan," katanya.