REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Mahkamah Konstitusi (MK) merayakan ulang tahun yang ke 11 di gedung MK dengan melaksanakan upacara bendera dan potong tumpeng nasi kuning pada pukul 07.30, Rabu (13/8).
Ketua MK, Hamdan Zoelva mengatakan ke depan pihaknya menginginkan MK menjadi peradilan yang benar, dihormati dan berwibawa. Serta bekerja secara profesional, dihuni negarawan dengan menjalankan tugas negara dengan baik.
"Ke depan kami ingin fokus menjadi peradilan yng benar dihormati dan berwibawa. Dan bekerja secara profesional, dan dihuni negarawan, dengan menjalankan tugas negara dengan baik," ujar Ketua MK, Hamdan Zoelva kepada wartawan seusai perayaang ulang tahun MK, Rabu (13/8).
Ia menuturkan tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan, karena kejadian pada tahun lalu (kasus Akil) membuat MK menghadapi krisis kepercayaan yang sangat luar biasa. "Alhamdulillah semakin baik," katanya.
Ia menambahkan dalam 11 tahun perjalanan, MK mengalami perkembangan yang sangat pesat sebagai institusi peradilan. Meski baru namun dianggap cukup dan berhasil dikalangan domestik dan internasional. Terbukti bulan April lalu, MK terpilih sebagai presiden MK se- Asia 2014-2016.
"Ini kepercayaan yang sangat luar biasa kepada MK, ditengah kita mulai mengembalikan krisis kepercayaan di dalam negeri. Semoga, setelah selesai pemilu, kita semakin mantap ke depan dan akan jadi baik," ungkapnya.