Rabu 06 Aug 2014 22:27 WIB

Pengamat: Golkar Akan Segera Tinggalkan Koalisi Merah Putih

Rep: c87/ Red: Esthi Maharani
Prabowo Subianto (keempat kiri) dan Hatta Rajasa (keempat kanan) beserta pimpinan partai Koalisi Merah Putih
Foto: antara
Prabowo Subianto (keempat kiri) dan Hatta Rajasa (keempat kanan) beserta pimpinan partai Koalisi Merah Putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Airlangga, Haryadi, menilai keinginan Partai Golkar mengincar kursi Ketua DPR merupakan tawaran politik kepada Jokowi-JK agar terlibat dalam pemerintahan ke depan.

"Itu sebenarnya upaya Golkar untuk negosiasi terhadap kekuasaan yang terpilih yakni Jokowi-JK agar mendapat perhatian. Motif utama Golkar bukan mengincar Ketua DPR tapi bagaimana mereka terlibat dalam pemerintahan Jokowi-JK," kata Haryadi saat dihubungi Republika, Rabu (6/8).

Jika tawaran itu bersambut, maka bukan tak mungkin dalam waktu dekat keanggotaan partai golkar dalam koalisi merah putih akan segera beraakhir.

"Koalisi Merah Putih itu baju sesaat yang akan segera ditinggalkan," jelasnya.

Saat disinggung pernyataan sejumlah petinggi Partai Golkar yang mengaku tetap solid di Koalisi Merah Putih, Haryadi justru mempertanyakan hal tersebut.

"Kondisi internal Partai Golkar sudah tidak solid bagaimana mereka menyatakan solid di Koalisi Merah Putih," ujarnya.

Dia justru merasa kasihan dengan Koalisi Merah Putih. Sebab dimungkinkan ada kekuatan di Koalisi Merah Putih yang akan melakukan hal serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement