REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (pemprov) Lampung menyurati PT PLN Distribusi Lampung, agar tidak memadamkan aliran listrik selama bulan Ramadhan. Pemadaman listrik masih terjadi hingga Rabu (18/6) malam, hal ini akan berdampak pada keresahan di masyarakat.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, Arinal Junaidi, mengatakan pihaknya meminta PLN tidak memadamkan listrik selama puasa di wilayah Lampung. "Kami minta PLN jangan matikan lampu selama puasa," kata Arinal.
Pemprov Lampung sudah membicarakan pasokan daya listrik PLN dalam rapat persiapan menghadapi Ramadhan hingga Idul Fitri 1435 H. Arinal menegaskan pemadaman aliran listrik saat masyarakat berpuasa, akan menimbulkan kerawanan sosial.
Sedangkan PT PLN Distribusi Lampung, pernah menjanjikan selama Piala Dunia 2014 dan Ramadhan tidak ada pemadaman lagi. Pasalnya, perbaikan dan proses rekonduktor telah selesai.
General Manager PLN Wilayah Distribusi Lampung, I Made Artha, pernah menyatakan pasokan daya listrik untuki wilayah Lampung pada saat beban puncak mengalami defisit daya sebesar 25 megawatt (MW) dari 800 MW.