Senin 26 May 2014 17:37 WIB

Kowani Minta Capres Perhitungkan Suara Perempuan

Dewi Motik Pramono
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Dewi Motik Pramono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dewi Motik Pramono meminta para capres untuk memperhitungkan suara perempuan. Sehingga, dapat terpilih memimpin Indonesia pada pilpres 2014.

"Lebih dari 50 persen populasi di Indonesia adalah perempuan. Sudah seharusnya capres dan cawapres smempertimbangkan faktor ini," katanya di kantor Kowani di Jakarta Pusat, Senin (26/5).

Menurut Dewi, organisasi yang dipimpinnya tidak akan masuk ke ranah politik dengan mendeklarasikan dukungan untuk satu capres. "Namun bukan berarti anggota tidak boleh memilih. Kita semua harus menggunakan hak pilih dalam pilpres nanti," ujarnya.

Dewi pun memberikan gambaran mengenai pemimpin yang dianggap ideal. Yaitu, memiliki visi dan misi yang jelas serta berkomitmen membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Kowani yang didirikan pada 22 Desember 1928 kini sudah memiliki 86 anggota. Terdiri dari berbagai organisasi kewanitaan yang ada di seluruh Indonesia. 

Antara lain, Dharma Wanita berbagai kementerian negara, Wanita Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Wanita Budhis Indonesia, Wanita Hindu Dharma Indonesia dan Himpunan Wanita Penyandang Cacat Indonesia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement