REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Calon Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) menjalani pemeriksaan kesehatan selama delapan jam di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (22/5). Keduanya memasuki instalasi sekitar pukul 08.00 WIB, dan diperkirakan selesai pukul 16.00 WIB.

Selama proses medical chek up, keduannya tidak diperkenankan bertemu dengan siapapun, kecuali istrinya, itu pun pada jam istirahat. Keduannya menjalani 14 jenis tes kesehatan untuk melihat kelayakan kedua pasangan calon tersebut.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zainal Abidin mengatakan, ada 14 pemeriksaan di antaranya gigi dan mulut. Sejumlah tes yang akan dijalaninya antara lain menyangkut kejiwaan, jasmani, dan penunjang atas indikasi.

“Mereka akan menjalani wawancara selama 1,5 jam oleh tim psikiater yang disiapkan sebelum melakukan pemeriksaan lanjutan,” kata Zainal sebelum menjalani pemeriksaan, Kamis (22/5).

Untuk kesehatan jasmani antara lain, pemeriksaan penyakit dalam seperti jantung, pembuluh darah, paru-paru, bedah, urologi, ortopodi, neurologi dan mata. Tim dokter juga mempersiapkan opstetri dan ginekologi, namun ditiadakan karena itu khusus perempuan.

“Kalau pemeriksaan penunjang seperti tes USG abdomen dan treatmil. Kemudian penunjang indikasi yakni MRI fungsional serta MRI kontras,” ujar dia.

Komisoner KPU, Ferry Kurnia menambahkan, hasilnya akan disampaikan pada Sabtu (24/5). Pihaknya juga menyediakan waktu perbaikan hingga Senin (25/5). Tim dokter yang akan memutuskan, apakah kedua pasangan tersebut dinyatakan lolos atau tidak.

“Dalam proses tes kesehatan ini, KPU hanya menerima hasil pemeriksaan dari dokter yang melangsungkan tes tersebut,” kata Ferry.

Ikuti Whatsapp Channel Republika