Kamis 01 May 2014 16:34 WIB

PAN: Sangat Rugi Kalau Hatta Tak Dipinang

Ketum PAN, Hatta Rajasa, mencoblos di Desa Jejawi, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (9/4). (Republika/Maspril Aries)
Ketum PAN, Hatta Rajasa, mencoblos di Desa Jejawi, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (9/4). (Republika/Maspril Aries)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) M Najib mengatakan ketua umum Hatta Rajasa mempunyai kapasitas untuk menjadi capres atau wapres. Karena memiliki rekam jejak yang baik dalam pemerintahan.

"Ketum itu sebenarnya punya kapasitas capres mau pun cawapres. Tapi dengan perolehan suara di pileg, kita realistis," katanya di Jakarta, Kamis (1/5).

Menurut dia, Hatta terbukti sudah empat kali berada di kursi kabinet. Selama lima tahun terakhir pun pertumbuhan ekonomi Indonesia dipuji oleh negara asing. Ini tidak terlepas dari peran Hatta sebagai Menko Perekonomian. "Jadi sangat rugi kalau Pak Hatta tidak dipinang oleh partai lain," kata dia.

Ia mengutarakan, terus melakukan komunikasi dengan semua partai politik.

"Kami bergembira karena tidak ada lagi dikotomi partai nasionalis dan Islam. Sehingga tidak ada hambatan bagi partai mana pun untuk berkoalisi dengan siapa pun. Hal ini menjadi positif karena politik menjadi rasional dan objektif," katanya.

Dalam menghadapi pilpres, katanya, PAN akan berusaha mempertahankan stabilitas politik. Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Demokrasi harus berujung pada kesejahteraan rakyat. Sehingga di dalam koalisi ini menjadi rujukan dan berusaha untuk mendekatkan platform ini," ujar dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement