Rabu 23 Apr 2014 13:07 WIB

BNPB: 39 Titik Panas Terdeteksi di Sumatra

Titik panas kebakaran hutan di Sumatra
Foto: ANTARA
Titik panas kebakaran hutan di Sumatra

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Satelit Terra dan Aqua kembali mendeteksi kemunculan 39 titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatera dan terbanyak berada di Provinsi Riau yakni 20 titik.

"Ini merupakan data yang kami terima pagi ini," kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo di Pekanbaru lewat sambungan telepon, Rabu (23/4).

Data BNPB menyebutkan, 20 titik panas di Riau itu tersebar di sejumlah wilayah kabupaten/kota.

Terbanyak berada di Kabupaten Siak yakni lima titik dan Bengkalis ada empat titik panas. Kemudian di Kabupaten Meranti dan Pelalawan masing-masing terdeteksi ada tiga "hotspot".

Selanjutnya di Kabupaten Kampar terdapat dua titik panas, serta tiga daerah lainnya meliputi Kuantan Singingi, Rokan Hilir dan Indragiri Hulu masing-masing hanya ada satu "hotspot".

Titik panas diduga sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan penyebab terjadinya polusi asap dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.

Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan, saat ini cuaca di Riau pada umumnya cerah berawan. "Peluang hujan ringan terjadi pada sore dan malam hari di sebagian besar wilayah kabupaten di Riau," kata Agus.

Untuk jarak pandang maksimal (visibilitas) pada pukul 07.00 WIB, demikian Agus, di Pekanbaru dan Rengat masih normal yakni menembus 5 kilometer, kemudian di Pelalawan berada pada 4 kilometer.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement