REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dugaan adanya empat anak yang menjadi korban sodomi di TK Jakarta Internasional School (JIS) membuat dunia pendidikan geram. Meski saat ini baru terbukti satu anak yang disodomi dua orang petugas pembersih TK JIS.
Ketua Pokja PAUD Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal (BAN PNF) Netti Herawati meminta agar dilakukan pemeriksaan terhadap kesehatan jiwa semua pendidik dan tenaga kependidikan JIS. Terutama tenaga kebersihan yang terbukti sudah melakukan sodomi terhadap salah satu anak.
"Memang semua harus menjalani tes kesehatan jiwa. Sebab berdasarkan berita dan info dari alumni hal ini sudah berlansung lama namun tidak terkuak," kata Netti di Jakarta, Jumat, (18/4).
Biasanya, ujar Netti, sekolah berstandar internasional sudah memiliki hasil psikotes para karyawan. Namun mungkin tes itu tidak dilakukan untuk tenaga kebersihan dan petugas teknis.