Kamis 13 Mar 2014 21:10 WIB

Ribuan Siswa Miskin Sleman Masih Tunggu Beasiswa

Rep: Nuraini/ Red: A.Syalaby Ichsan
Seorang petugas pos menunjukkan cara pengisian formulir kepada seorang siswa SD untuk pencairan dana Beasiswa Miskin (Ilustrasi)
Foto: Antara
Seorang petugas pos menunjukkan cara pengisian formulir kepada seorang siswa SD untuk pencairan dana Beasiswa Miskin (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 34.646 siswa miskin di Kabupaten Sleman dari jenjang SD-SMA masuk dalam daftar penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM). Penyaluran beasiswa tersebut dilakukan secara bertahap setiap semester melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY.

Beasiswa jenjang SD akan diterima sebanyak 20.863 siswa. Distribusi beasiswa baru menyentuh 9.205 siswa. Sementara di jenjang SMP, sebanyak 7.906 siswa masuk dalam daftar penerima beasiswa. Namun, masih ada 6.846 siswa SMP yang masih menunggu penyaluran beasiswa tersebut.

Pimpinan BPD DIY Cabang Sleman, Nur Iswantoro mengatakan penyaluran beasiswa dilakukan dalam 12 gelombang. Khusus SMA dan SMK, penyaluran dilakukan dalam empat gelombang. "Untuk beasiswa SMA hampir disalurkan semua," ujarnya dalam penyaluran beasiswa di Gedung Serbaguna Sleman, Kamis (13/3).

Di jenjang SMA, BSM akan diterima 1.496 siswa. Sementara, sebanyak 4.381 siswa SMK akan menerima BSM. Penyaluran beasiswa SMK dilakukan dalam dua gelombang. Penyaluran gelombang pertama pada Kamis (13/3) menjangkau 2.197 siswa. Sementara, sisa beasiswa SMK akan disalurkan pada Jumat (14/3).

Penyaluran beasiswa tersebut dilakukan melalui tabungan BPD. "Tabungan ini bebas administrasi," ungkap Iswantoro. Beasiswa BSM berasal dari anggaran pemerintah pusat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Sleman, Arif Haryono mengungkapkan BSM merupakan program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dananya disalurkan setiap semester melalui bank. Namun, Kabupaten Sleman juga memiliki program beasiswa yang anggarannya berasal dari APBD. "Penyaluran beasiswa yang anggarannya dari APBD di akhir tahun," ungkapnya.

Tahun ini, Sleman akan menyalurkan beasiswa untuk siswa miskin sebesar Rp 10,9 miliar. Beasiswa itu akan disalurkan melalui program Jaminan Pembiayaan Pendidikan Daerah (JPPD) dan biaya rentan miskin untuk siswa miskin jenjang SMA/SMK/MA. Kuota JPPD pada 2014 mencapai 750 siswa SMA dan MA.

Kuota JPPD yang lebih besar akan diberikan untuk siswa SMK yang mencapai 4.611 siswa. JPPD diberikan untuk semua siswa asal Sleman baik bersekolah di Sleman maupun di wilayah lain.

Kuota JPPD untuk 2014 lebih besar dibandingkan pada 2013. Tahun lalu, kuota JPPD disediakan untuk 450 siswa SMA, 3.450 siswa SMK, dan 250 siswa MA. Namun, realisasi kuota tersebut melebihi target yakni mencapai 790 siswa SMA, 4.611 siswa SMK, dan 269 siswa MA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement