Senin 24 Feb 2014 15:59 WIB

Prabowo dan Din Syamsuddin Hadiri Silatnas BEM PTM

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kunjungan Prabowo ke Muhammadiyah
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kunjungan Prabowo ke Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo, bersama Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, menghadiri acara silaturahmi nasional (Silatnas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia, di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Senin (24/4).

Selain menghadiri acara tersebut, keduanya juga menghadiri acara penandatanganan prasasti Gedung Serba Guna, Masjid UMP, dan peletakkan baru pertama pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD) UMP. Dalam acara tersebut, Din selaku Ketua PP Muhammadiyah yang menandatangani prasasti. Sedangkaian saat peletakkan batu pertama gedung SD UMP, Prabowo ikut meletakkan batu pertama.

Dalam acara silatnas, Din Syamsuddin menyebutkan, para mahasiswa yang hadir dalam Silatnas merupakan perwakilan BEM dari seluruh Indonesia. ''Sebanarnya ada 570 PTM di seluruh Indonesia. Namun mungkin tidak semua PTM mengirimkan perwakilannya dalam acara Silatnas ini,'' jelasnya.

Kepada para mahasiswa yang hadir, Din mengingatkan bahwa tahun 2014 merupakan tahun politik di mana pada tahun ini akan dilaksanakan dua pesta demokrasi pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden. Terkait hajat demokrasi tersebut, Din meminta para mahasiswa bersatu dan ikut membantu mencarikan jalan keluar terhadap berbagai persoalan yang dihadapi bangsa ini.

Dia juga menyebutkan, Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Tanah Air, tidak hanya menjadi tempat kuliah mahasiswa yang beragama Islam. Seperti Universitas Muhammadiyah Sorong dan Universitas Muhammadiyah Kupang yang jumlah mahasiswanya menapai ribuan orang, lebih dari 75 persen mahasiswa di PTM tersebut dari kalangan non muslim.

''Ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah sangat toleran. Misi PTM yang kita kelola adalah untuk mencerdaskan bangsa, tidak hanya sebatas mencerdaskan warga bangsa dari kalangan muslim, tapi juga non muslim, '' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement