Ahad 12 Jan 2014 21:39 WIB

Air Sungai Ciberang Meluap

Kali Pesanggrahan meluap, Jakarta Selatan, Ahad (12/1).
Foto: C56
Kali Pesanggrahan meluap, Jakarta Selatan, Ahad (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyebutkan permukaan air Sungai Ciberang pada Minggu petang meluap dan berstatus waspada setelah diguyur hujan sejak pagi hingga malam dengan ketinggian air 225 cm.

"Kami memberlakukan siaga banjir karena air permukaan Sungai Ciberang mulai meluap," kata Ketua Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Rangkasbitung, Minggu.

Ia mengatakan, pihaknya mewaspadai banjir karena curah hujan dengan intensitas ringan dan sedang di daerah itu cukup tinggi.

Hujan sejak pagi hingga malam ini masih berlangsung sehingga berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.

 

Bahkan sekitar 90 rumah warga di Perumahan Mandala Kecamatan Cibadak terendam banjir setinggi 70 cm. Selain itu tiga rumah di Kecamatan Cilograng diterjang tanah longsor.

Namun, pihaknya hingga kini belum menerima laporan korban jiwa. "Kami minta warga tetap waspada banjir sehubungan curah hujan yang meningkat. Peringatan dan imbauan ini guna menghindari korban jiwa," katanya.

Ia menyebutkan saat ini permukaan Sungai Ciberang dengan ketinggian 225 sentimeter dan debit 261 meter kubik per detik sehingga berstatus waspada.

Sebelumnya, kata dia, permukaan Sungai Ciberang hanya 151 cm dengan debit 118 meter kubik per detik.

Sungai Ciberang yang berhulu di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan hutan lindung di kawasan Baduy memiliki ratusan anak sungai. Sedangkan Sungai Ciberang yang berada di Rangkasbitung merupakan anak Sungai Ciujung.

Kaprawi menyebutkan jumlah desa di Kabupaten Lebak yang masuk kategori rawan banjir tahunan dan longsor tercatat 42 desa di Kecamatan Wanasalam, Banjarsari, Rangkasbitung, Warunggunung, Cileles, Cibadak, Leuwidamar, Bayah, Cikulur, Cimarga, Kalanganyar, Sobang, Cibeber, Cilograng dan Sajira.

Pihaknya sudah mengedarkan surat peringatan imbauan pada para camat, kepala desa dan masyarakat agar waspada. "Kami berharap masyarakat selalu siaga saat hujan turun agar tidak ada yang menjadi korban banjir dan longsor," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement