REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG –- Memasuki libur anak sekolah dan akhir tahun, pengguna jasa penyeberangan kapal feri (roll on roll off/roro) di perairan Selat Sunda (Jawa-Sumatra), meningkat dari hari biasanya.
Meski belum signigikan jumlah peningkatannya namun pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP-IF) belum menambah jumlah armada kapalnya.
Jumlah penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi mulai meningkat dari Lampung tujuan pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sudah mulai terjadi pada Sabtu (21/12) malam hingga hari ini (Ahad, 22/12). Penumpang pejalan kaki masih terlihat normal saat membeli tiket penyeberangan kapal.
Peningkatan jumlah kendaraan pada libur akhir tahun ini, belum terlihat panjangnya antrean kendaraan di kantong-kantong parkir dermaga Pelabuhan Bakauheni. Arus kendaraan yang masuk kapal hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten, masih normal.
PT ASDP-IF Bakauheni, belum menambah jumlah kapal yang beroperasi. Sebelumnya perusahaan ini masih menyiagakan sebanyak 38 kapal roro untuk melayani penumpang dan kendaraan pada liburan akhir tahun. “Masih 28 unit kapal beroperasi,” kata Manajer Operasional PT ASDP-IF Bakauheni, Lampung, Heru Purwanto.
Untuk menambah kapal beroperasi, ia mengatakan masih melihat kondisi arus penumpang dan kendaraan. Bila penumpang dan kendaraan meningkat cukup signifikan maka akan diturunkan kapal lagi, agar tidak menghambat arus penyeberangan.
Data yang diperoleh, jumlah kapal yang menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, terjadi peningkatan dari 1.850 unit kendaraan, menjadi 2.700 unit. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjelang hari libur nasional, terutama kendaraan pribadi.