Selasa 17 Dec 2013 18:45 WIB

PGN dan Mitra Binaan Tanam Pohon di Bantul

Rep: Heri Purwata/ Red: Djibril Muhammad
PGN
PGN

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bersama usaha kecil menengah (UKM) mitra binaanya melakukan penanaman 10 ribu pohon di Desa Kasongan Bantul, DIY.

Bibit pohon yang ditanam termasuk tanaman keras seperti jati, jinitri, albasia, damar, kelengkeng, jambu, rambutan dan lain-lain berukuran 70-100 sentimeter. Penanaman pohon ini merupakan serangkaian Kasongan Art Festival (KAF) 2013.

"Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PGN untuk melakukan penghijauan untuk mengurangi emisi," kata M Riza Pahlevi, Direktur Keuangan PGN di Bantul, Selasa (17/12).

Sebagai satu-satunya BUMN yang berperan di KAF setiap penyelenggaraan, kata Riza, merasa prihatin terhadap kondisi kawasan Kasongan. Sebab masih banyak warga Kasongan yang membuang limbah ke Sungai Bedog. Masalah lain, belum dikelolanya sampah oleh masyarakat di kawasan tersebut.

"Tahun ini PGN memberikan bibit pohon yang digunakan untuk menghijaukan Desa Kasongan dan sekitarnya," kata Riza.

Salah satu tujuan KAF tahun 2013, ujar Riza, mengembangkan dan melestarikan lingkungan yang sejuk dan rindang. Sehingga dapat menjaga ekosistem kehidupan yang seimbang, mendukung program kali bersih. Terutama menyadarkan masyarakat Kasongan untuk menjaga kebersihan air Sungai Bedog.

Sedangkan Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati yang diwakili Asisten Sekretaris II Sunyoto mengemukakan KAF akan dimasukkan kalender event tahunan di Kabupaten Bantul. Sebab penyelenggaraan yang sudah dilakukan untuk ketiga kalinya ini telah memberi manfaat bagi masyarakat Kasongan dan Bantul pada umumnya.

Dukungan PGN, kata bupati, dengan memberikan berbagai pelatihan, penguatan modal dan promosi juga telah meningkatkan kemampuan para perajin Kasongan. Saat ini ada 20 perajin Kasongan yang menjadi mitra binaan PGN.

Salah satunya, Eko Dwiyono atau pak Sumo yang telah memiliki perusahaan sendiri bernama 'Aru Keramik.' Eko yang bermodalkan Rp 75 ribu dengan memproduksi sovenir manten berhasil meraup omzet puluhan juta rupiah.

"Saya berterima kasih kepada semua pihak termasuk PGN yang telah membantu perjalanan Aru Keramik," kata Eko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement