REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUG -- DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung bersama 33 DPW se-Indonesia, akan menggelar pemilihan umum (pemilu) yang disebut pemira calon presiden (capres) 2014-2019, pada Sabtu (30/11).

PKS Lampung melakukan pemilu di 33 tempat pemungutan suara (TPS) se-Lampung. Disamping melalui TPS, pemira juga dapat dilakukan dengan cara mengirimkan pesan singkat telepon seluler.

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) PKS Lampung, Ade Utami Ibnu, pemira ini memberi pesan kepada masyarakat bahwa banyak kader PKS yang siap memimpin negara ini.

“PKS begitu terbuka dengan pendapat masyarakat, sehingga pemira ini aspirasi dari kader dan simpatisan, juga terbuka untuk masyarakat. Masyarakat pemilik saham terbesar dari demokrasi di Indonesia khususnya di Lampung” ujar Ade, yang juga ketua panitia pemira, Kamis (28/11).

Ade mengatakan mekanisme yang berlaku dalam pemira ini; one man one vote dan dilakukan melalui dua cara yakni datang langsung ke TPS terdekat di masing-masing daerah atau melalui pesan singkat.

Menurut Ade, target pemira adanya partisipasi dari 250 ribu pemilih yang tersebar di 15 kota/kabupaten se- Lampung. Mereka akan memilih 22 capres yang telah disediakan.

Hasil pemira lima peringkat tertinggi akan dikirimkan ke pusat dan menjadi penilaian dalam penentuan capres PKS pada sidang Majelis Syuro, Desember mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika