Senin 09 Sep 2013 11:38 WIB

UI Gelar Diskusi, Demokrasi, Parlemen dan Peran Media Massa

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Djibril Muhammad
Universitas Indonesia
Foto: Republika/Aditya
Universitas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Indonesia (UI) akan menggelar diskusi bertajuk Demokrasi, Parlemen dan Peran Media Massa. "Diskusi ini guna memberikan pendidikan politik mengenai makna demokrasi," kata Muhammad Anis, Pejabat Rektor UI di Kampus UI Depok, Senin (9/9).

Menurut Anis diskusi akan dilaksanakan Center for Election and Political Party (CEPP) UI. "Pentingnya proses pembelajaran menjadi poin penting. Kenapa anak-anak bangsa tak tertarik atau tidak menginginkan menjadi anggota DPR. Padahal lembaga DPR adalah lembaga penting karena memiliki kewenangan dalam bidang legislasi. Diskusi ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagaimana kita melakukan proses demokrasi," ujarnya.

Anis menjelaskan, sebagai perguruan tinggi, UI harus mampu netral atau tidak berafiliasi dengan partai apapun. Namun, UI berupaya maksimal dalam memberi kajian akademk sebagai bagian dari kortribusi nyata dalam proses demokrasi.

Dekan Fakultas Ilmu Politik UI, Bambang Shergi Laksmono menambahkan, diskusi ini merupakan bagian dalam melaksanakan tanggung jawab untuk terus menerus menjawab tantangan pematangan demokrasi di Indonesia.

"Demokrasi juga berbasis pada partisipasi politik dan peningkatan partisipasi politik ini membutuhkan peran media dan elemen-elemen lain untuk peningkatan sumber daya manusia, yakni salah satunya kampus. Media dan kampus memiliki tugas yang sama, yakni mengusung proses pematangan demokrasi Indonesia,'' kata Bambang menjelaskan.

Direktur Eksekutif CEPP UI, Reni Suwarso mengatakan, generasi saat ini sudah harus mulai mempersiapkan 100 tahun Indonesia yang dihasilkan anak-anak muda yang ada di kampus.

"Kita harus mempersiapkan Indonesia di tahun 2045, dimana akan diisi oleh kerja-kerja anak muda yang ada di kampus-kampus," katanya menerangkan.

CEPP, Reni melanjutkan, telah membuat jaringan di 37 universitas untuk terus berupaya memberikan pendidikan politik kepada generasi penerus yang nantinya akan duduk di kursi-kursi pimpinan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement