Senin 02 Sep 2013 19:47 WIB

Petani Indramayu Perluas Lahan Kedelai

Lahan pertanian kedelai
Foto: rri.co.id
Lahan pertanian kedelai

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU--Petani di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berencana menambah lahan tanam kacang kedelai karena cukup menguntungkan dibandingkan budidaya padi.

Salah seorang petani kedelai Indramayu, Karsidin, kepada wartawan di Indramayu, Senin, mengatakan melonjaknya harga kedelai sangat menguntungkan para petani sehingga meningkatkan minat tanam mereka.

Lahan tanam kacang kedelai lokal jenis Argomulyo dan Anjasmoro tersebar di Indramayu bagian barat, kini diperkirakan sekitar 1.000 hektare dan petani setempat sudah terbiasa mengembangkan kedelai tersebut.

Ia menambahkan usai panen padi para petani mulai menyiapkan tanam kacang kedelai, sehingga lahan tanam bertambah sebelumnya sekitar 1.000 hektare kini bisa mencapai 1.200 hektare.

Tanaman kacang kedelai cocok dan potensial dikembangkan di daerah Indramayu, karena selain perawatannya mudah, tanaman ini juga hemat air sehingga pada musim kemarau terhindar dari gagal panen.

Karsidin mengemukakan tingginya harga jual kedelai jenis Anjasmoro dan Argomulyo dari petani mencapai Rp9.000 perkilogram, sebelumnya paling hanya dijual Rp4.500.

Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Tani Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Indramayu, Ir.Anang, kepada wartawan di Cirebon, mengatakan budidaya kacang kedelai sangat diminati para petani di Indramayu karena tanaman tersebut cocok dikembangkan di daerah tadah hujan.

Kacang kedelai jenis Argomulyo dan Anjasmoro menjadi primadona tanam petani Indramayu. Hasil panennya menyerupai kedelai impor sehingga diminati perajin tempe maupun tahu. "Tanaman kedelai hemat air, sehingga mudah perawatannya di Kabupaten Indramayu yang mengandalkan sawah tadah hujan. Pada musim kemarau petani masih bisa tanam," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement