REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan suami istri, Enita Fentrikana (31) dan Bagus (37), yang memiliki lima anak kembar, ternyata pernah mengikuti program kehamilan dengan cara inseminasi di rumah sakit.

Inseminasi adalah teknik untuk membantu proses reproduksi. Inseminasi dilakukan dengan cara memasukan sperma yang telah diproses ke dalam rahim. Namun sebelumnya, telur dalam rahim telah dipicu obat penyubur agar matang. Kemudian, sperma menemui telur yang telah matang sehingga terjadi pembuahan.

"Ternyata telur yang dibuahi ini ada lima dan semuanya tumbuh," ujar Dokter Kebidanan RSAB Harapan Kita, Gatot Abdurrazak, yang menangani persalinan Enita.

Tetapi, Gatot mengatakan, Enita dan Bagus melakukan program kehamilan itu di rumah sakit lain. Barulah ketika sudah hamil besar, tepatnya pada 9 Agustus lalu, Enita mendatangi dokter Gatot yang bertugas di RSAB Harapan Kita atas saran seorang teman. "Kebetulan dia dapat rekomendasi dari pasien saya yang pernah melahirkan kembar tiga," ujarnya.

Menurut Gatot, vitamin yang dikonsumsi Enita selama kehamilan bukanlah penyebab dia bisa memiliki lima anak kembar. Vitamin tersebut, kata dia, hanya membantu mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi bagi ibu dan janinnya saja. "Yang menentukan Tuhan. Obat penyubur dan vitamin tidak berpengaruh," tutup Gatot.

Ikuti Whatsapp Channel Republika