REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Menjadi petugas penjaga makam bukanlah pekerjaan yang menakutkan. Justru seorang Maman yang mengurusi Taman Makam Pahlawan Dreded, Bogor merasa ada banyak hikmah dalam pekerjaan ini.
Selain diingatkan tentang kematian, ada hikmah lain yang dirasakan Maman selama 12 tahun mengurusi Taman Makam Pahlawan Dreded.
Mengurusi proses pemakaman dan makam para perwira TNI dan Polri membuat Maman merasakan makna bermasyarakat. ''Berpangkat atau pun tidak, semua sama. Tidak ada yang diistimewakan,'' kata Maman, Sabtu (10/8).
Maman besyukur selama ini ia tak menemui hambatan betarti dalam pekerjaannya. Pengurus pemakaman seluas 3,3 hektare itu senang bisa membantu orang-orang yang membutuhkan tenaganya.
Pemakaman militer yang bisa dilaksankan pagi, siang atau malam juga dijalani bapak tiga anak itu dengan lapang hati.
Pasca lebaran, Maman akan kembali intensif membersihkan dan merapikan makam. Pasalnya, setiap 17 Agustus kompleks Taman Makam Pahlawan Dreded biasa menggelar acara napak tilas para pejuang. Acara puncaknya adalah renungan pukul 24.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
