Sabtu 20 Jul 2013 16:47 WIB

Pembeli Ragukan Kehalalan Daging Impor

Daging Sapi Impor
Foto: Republika-Wihdan Hidayat
Daging Sapi Impor

REPUBLIKA.CO.ID, JaKARTA -- Daging impor dari Australia yang dijual Badan Urusan Logistik (Bulog) tidak terlalu diminati masyarakat dan pedagang.

Indra (43 tahun) pedagang daging di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengaku sudah menerima pasokan daging impor yang sudah dibekukan. Namun, ia lebih mengandalkan pasokan daging segar dari rumah potong hewan.

"Pembeli lebih memilih daging segar daripada daging beku, jadi sejauh ini daging Bulog belum laku," ujarnya kepada ROL, Sabtu (20/7).

Harga daging sapi lokal, kata Indra, kini berangsur turun. Indra sekarang berani melepas harga di bawah Rp 100 ribu per kilogram. "Biasanya saya jual Rp 100 ribu, tapi kalau ada pembeli nawar Rp 95 ribu saya kasih," tutur Indra. Ia melihat masyarakat kembali antusiasme membeli daging sapi lokal.

Yanti (28 tahun) seorang pembeli mengaku ragu dengan kualitas daging Bulog. "Halal gak ya? Saya sih pilih yang aman saja," tutur ibu satu anak ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement