REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Banjir bandang menerjang Desa Molowalu, Kecamatan Tibawa, Gorontalo, menyusul hujan deras yang melanda wilayah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo, Abdulbar Yahya, Jumat dinihari mengatakan, banjir telah merendam sebagian Desa Molowalu dengan ketinggian mencapai sekitar 1 meter.
Menurut Abudulbar, hujan deras yang sejak pukul 14.30 wita menyebabkan Sungai Molowahu meluap dan menjebol tanggul sepanjang 20 meter.
Sedikitnya 21 unit rumah rusak parah, dan 35 kepala keluarga atau 109 jiwa, segera diungsikan untuk menghindari korban jiwa akibat arus air yang sangat deras. BPBD juga memastikan, terdapat 80 hektare sawah siap panen rusak parah, akibat tersapu arus banjir.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BPBD dibantu tim tanggap darurat bencana masih mengevakuasi warga dan mengamankan wilayah tersebut.
Selain Desa Molowalu, banjir juga menerjang tiga lainnya yaitu Desa Bongomeme, Kecamatan Dungaliyo dan Desa Bakti di Kecamatan Pulubala.
Banjir merusak sawah siap panen seluas 70 hektare di Desa Bongomeme dan merendam puluhan rumah.