Selasa 16 Jul 2013 17:34 WIB

Ada Renovasi, Sejumlah Kereta Tidak Berhenti di Stasiun Tanah Abang

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: Djibril Muhammad
 Penumpang melintasi pintu tiket elektronik Kereta Rel Listrik (KRL) saat keluar Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/6).   (Republika/Prayogi)
Penumpang melintasi pintu tiket elektronik Kereta Rel Listrik (KRL) saat keluar Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/6). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini sedang melakukan renovasi untuk memperluas area peron atau ruang tunggu di Stasiun Tanah Abang.

Selama masa renovasi tersebut, sejumlah kereta lokal di lintas barat tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang untuk menghindari penumpukan penumpang.

Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Sukendar Mulya mengatakan, di Stasiun Tanah Abang memang sering kali terjadi penumpukan penumpang, terutama pada jam-jam sibuk.

Apalagi, katanya, sejak diberlakukan tarif progresif pada 1 Juli 2013 lalu, jumlah penumpang naik secara signifikan. Pada 2012, kata Sukendar, jumlah penumpang masih sekitar 22 ribu per hari. Saat ini jumlahnya sudah mencapai 39 ribu per hari.

Adanya lonjakan penumpang tersebut tentu harus diimbangi dengan perluasan stasiun. Oleh sebab itu, PT KAI memutuskan untuk memperluas peron dan membuat bangunan baru untuk mengatur lalu lintas penumpang. 

"Penumpang KA lokal lintas barat sementara ini bisa berhenti di Stasiun Palmerah, Stasiun Duri dan Stasiun Angke," ujarnya pada wartawan.

Dia menambahkan, bagi penumpang KA Lokal yang akan ke Tanah Abang bisa mengunakan commuter line dengan membeli tiket terlebih dahulu di Stasiun Palmerah.

Untuk KA Kalimaya dan KA Rangkas Jaya tidak berhenti (berjalan langsung) di stasiun Palmerah dan stasiun Tanah Abang. KA tersebut akan mengakhiri perjalanan di Stasiun Duri. Penumpang KA Kalimaya dan KA Rangkas Jaya yang akan ke Tanah Abang bisa menggunakan commuterline dari stasiun Duri.

Sementara itu, KA Patas Merak tidak berhenti di stasiun Palmerah dan stasiun Tanahabang. KA tersebut hanya berhenti di stasiun Duri dan akan mengakhiri perjalanan di stasiun Angke. Penumpang KA Patas Merak yang akan ke Tanah Abang bisa menggunakan commuterline dari stasiun Duri.

Namun demikian, untuk penumpang commuterline dari Serpong tujuan Tanah Abang tetap berhenti di stasiun Palmerah dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Tanah Abang.

Sementara itu, KRL Ejek dari Manggarai-Angke tetap berhenti di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Duri, namun tidak berhenti di Stasiun Angke. KRL tersebut akan terus melaju dan mengakhiri perjalanannya di Stasiun Kampung Bandan.

"Apa yang dilakukan PT. KAI ini untuk peningkatan pelayanan, kenyamanan dan keamanan kepada pengguna KA," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement