REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delapan belas orang warga etnis Rohingya, sebagian besar terdiri dari perempuan dan anak-anak, tinggal sementara di Gedung LBH, Jakarta, Selasa (9/7).
Mereka adalah warga muslim, korban kerusuhan akibat penindasan yang bernuansa SARA di Myanmar yang menyelamatkan diri untuk mencari suaka ke Australia.
Advertisement