REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Perjalanan penumpang melalui jalur udara dari Denpasar ke Mataram dengan maskapai Merpati, sering terhambat. Itu disebabkan kedatangan pesawat yang sering terlambat.
"Saya berulangkali menumpang Merpati dan selalu delai sampai 45 menit," kata Hasan, salah seorang penumpang Merpati.
Pegawai perusahaan swasta nasional itu kepada Republika di Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin (8/7) mengatakan, dia hampir setiap pekan berkunjung ke Lombok.
Setiap kali kunjungan itu pula pesawat Merpati yang ditumpanginya datang terlambat. "Sudah langganan terlambat, jadi nggak aneh lagi," kata Hasan.
Penumpang Merpati asal Bima, NTB, Muhammad Yani mengatakan, keterlambatan pesawat Merpati tujuan ke arah timur sudah biasa. Bahkan sebutnya, pesawat maskapai lain yang terbang belakangan bisa tiba lebih awal.
Sementara petugas boarding pass di pintu keberangkatan Merpati, di Bandara Ngurah Rai mengatakan, pesawat Merpati terlambat berangkat ke arah timur karena menungu koneksi pesawat dari Jakarta. Karena pesawat yang dari Jakarta datang terlambat, maka yang berangkat ke timur juga terlambat.
"Penumpang yang ke timur kan harus ditunggu. Jadi kalau dari Jakartanya telat, ya kami berangkatnya juga terlambat," katanya.