Kamis 27 Jun 2013 02:03 WIB

Wuih, Gula Aren Banten Mendunia

Gula Aren
Gula Aren

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK---Produksi gula aren kalangan perajin Kabupaten Lebak, Banten, hingga saat ini menembus pasar tujuh negara karena permintaan masyarakat duniai relatif tinggi, kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Ujang Bahrudin. "Kita memberikan apresiasi terhadap perajin gula aren Lebak, hingga menembus pasar dunia," katanya.

Ia mengatakan produksi gula aren Lebak sudah memiliki sertifikat makanan organik internasional sehingga dapat menembus pasar di tujuh negara dunia itu. Kelebihan gula aren Lebak, selain organik yang menyehatkan juga cocok dijadikan pemanis berbagai jenis bahan makanan dan minuman. Selain itu, katanya, rasanya manis, beraroma, dan juga bertahan lama.

Ia mengatakan bahwa perajin memasok gula aren keluar negeri melalui perusahaan di Jakarta. Produk gula aren itu terbagi dua jenis, yakni gula aren cetak dan semut yang dicetak halus. Selama ini, kata dia, gula aren menjadi andalan ekonomi masyarakat Lebak. Saat ini, katanya, permintaan masyarakat di tujuh negara, antara lain Singapura, Malaysia, Brunei, Tiongkok, Jerman, Belanda, dan Amerika Serikat cukup tinggi.

Biasanya, gula aren Lebak dijadikan bahan roti, minuman, dan aneka kuliner lainnya. Diperkirakan produksi gula aren diekspor ke pasar mancanegara mencapai 50-70 ton per bulan. "Saya yakin dengan menembus pasar dunia tentu berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan selama ini konsumen tujuh negara di dunia itu menyukai gula aren semut dan cetak. Selain itu, katanya, produksi gula semut di Tanah Air juga dipasok ke hotel-hotel berbintang di Jakarta, Bandung, Tangerang, dan Bogor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement