Sabtu 15 Jun 2013 14:25 WIB

Partai Nasdem Tolak Kenaikan BBM

Partai Nasdem
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Partai Nasdem

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem menyatakan menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kami menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM, karena waktunya tidak tepat saat ini, sebab menjelang hari raya keagamaan dan hajatan politik," kata Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Nusa Dua, Bali, Sabtu (15/6)

Ia mengatakan sebagai partai politik yang baru harus mempunyai sikap yang jelas melakukan perubahan, termasuk juga mengkritisi sikap-sikap pemerintah yang selama ini diluar harapan masyarakat.

"Kami selalu mengkritisi sikap kebijakan pemerintah yang dianggap jauh dari harapan masyarakat. Contohnya terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM," ucap Komisaris PT Media Group itu.

"Jika pemerintah memaksakan untuk menaikkan harga BBM, sama saja meningkatkan angka kemiskinan di Tanah Air. Walau masyarakat dibuatkan program untuk menanggulangi warga kurang mampu, yang dananya diambil dari subsidi BBM selama ini," ucap Surya Paloh

Semestinya kalau menaikkan harga BBM, katanya, pemerintah tidak melakukan sekarang. "Mengapa tidak tiga tahun lalu? Situasi sekarang sedang dihadapkan berbagai persoalan bangsa," ujarnya.

"Kalau alasan untuk menjamin agar pemerintahan dengan kepemimpinan yang baru ke depan lebih baik, tidak lagi memikirkan dana subsidi dari APBN tetap besar, itu sebenarnya sudah lambat. Rencana kenaikkan harga BBM sangat bermuatan politis," ujarnya.

Seandainya sudah memiliki anggota di parlemen, Surya Paloh meyakini sikap penolakan partainya lebih kencang. "Anggotanya yang tidak patuh terhadap induk partai, jalan satu-satunya kami tarik dari keanggotaan DPR," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement